Raup Untung Sambil Bernostalgia dari Jajanan Jadul

Mau cari kerjaan tapi sulit...? yahh, sakarang mah jaman nya udah keras cari kerja kalo gak ada orang dalem sulitnyaaa kaya ampun.. ehh minta ampun.. 

sama yang dikatakan beberapa anak maha, kalo gak kuliah mah mati , mati gak dapet uang saku :D 

bahkan mereka yang berkuliah pun mati-matian buat cari sampingan.

Berasa capeknyakan kalau harus kuliah banting tulang, tulang dibanting-banting sambil kerja.. 

Nah...kenapa tidak mencoba berwirausaha? mungkin dengan berkuliner makanan "jadul" 

Berwirausaha itu memang menyenangkan bro, apalagi yang sangat paham dalam urusan wiraswasta. Dalam wirausaha tentu hal yang mungkin terjadi adalah menjadinya kalian seorang bos tanpa harus berkeliling mencari pekerjaan yang hasilnya malah dikerjaain sama perusaahaan yang piktip... kalian bisa membangun lahan penghasilanmu sendiri dengan berwirausaha. menarik bukan...

Kue Cubit

Dunia bisnis memang gak ada matinya, untuk bisnis kuliner salah satunya yang rata-rata pasti orang Indonesia suka yang namanya "makaaaaaaann"

nah ... apalagi makanan jadul seperti kue cubit, cilok, mochi, seblak... yang masih digandrungi banyak orang. aaaaaaaa... seblaaaaakkk ..

Dalam berbisnis tentu sebuah rencana memang harus dipersiapkan dengan matang untuk menjadi pembisnis yang sukses, mulai dari konsep bisnis jajanan, biaya, lokasi, target dan masih banyak yang lainnya. Karena dalam hal ini sebuah peta sangat lah perlu, peta yang menuntun pembisnis muda melakukan perjalanan berwirausaha.

Mochi

Ini ada beberapa tips yang mimin kutip dari pemilik usaha bisnis makanan jadul di Yogyakarta, mungkin kamu-kamu bisa jadikan ini sebagai refrensi dalam membangun start up bisnismu ! 

1. Anggaran: pisahkan operasional dan profit

Setiap berbisnis bertujuan mencari untung, bukan hanya pembisnis besar pembisnis kecil pun seperti itu. siapa si,, yang mau berbisnis tanpa untung yeee kan...
Kita harus menjalankannya secara profesional, mulai dari perencanaan anggaran. Pertama  hitunglah dengan cermat mengenai harga pokok produksi (HPP) setiap porsi makanan yang kamu jual. "begitu menurut ilmu ekonomi si mimin .."
Hitunglah harga bahan baku, plastik untuk membungkus dan gas untuk memasak yang dibutuhkan per bulan lalu ditambahkan dengan gaji karyawan (termasuk gaji kamu karena terlibat proses produksi), konversikan jumlah menjadi HPP per porsi dagangan kamu dengan membaginya dengan perkiraan banyaknya misal " kue cubit" yang bisa dibuat dalam 1 bulan dengan bahan baku tersebut.

Setelah mendapatkan angka HPP per produk, kamu bisa menentukan harga jual yang sesuai dan target penjualan per hari untuk bisa mencapai profit target per bulan. Pemilik usaha moci es krim Mocipops menyarankan untuk mengambil keuntungan paling tidak 50 persen. Tambahkan hasil keuntungan tersebut dengan HPP, kemudian jadilah harga jual.

Siapkan juga dana untuk melakukan percobaan, menciptakan inovasi, dan melakukan promosi karena promosi memainkan peran yang sangat penting dalam pengenalan produk kepada konsumen. Jangan terlalu dipikirkan bila orang berkata harga jual terlalu tinggi karena penjual yang tahu mengenai rincian biaya produk. Kita harus percaya diri sebab kita tahu perhitungan dan besar biaya produksinya. Ia juga menekankan bahwa wirausaha benar-benar melakukan bisnis, bukan sekadar berjualan yang menggunakan omzet total untuk modal esok hari. Dalam berbisnis, anggaran untuk operasional dan profit harus dipisahkan.

2. Lokasi: dari mall sampai ikut event

Nih..mimin saranin bila modal usaha kalian cenderung pas-pasan sehingga belum bisa menyewa tempat secara permanen dalam jangka waktu lama, mengikuti event dan membuka stan di mal adalah solusi paling baik. Mengapa mall? 
Harga sewa mungkin cenderung tinggi tetapi mal juga menawarkan crowd. Sekarang itu udah jamannya menciptakan pasar sendiri tapi tetap harus dengan promosi yang gencaaaarrr... yang menarik agar konsumen penasaran untuk mencoba .. 

Mengikuti event-event juga menarik untuk dicoba. Hanya saja, sebelumnya perlu dilihat dulu siapa penyelenggaranya, apakah terpercaya dan menguntungkan untuk diikuti. Keuntungan ikut serta dalam sebuah event adalah jangka waktu penyelenggaraan yang hanya beberapa hari sehingga harga sewa tempat relatif lebih murah. wwoohahaha...patut di cobakaan.

3. Desain tempat dan kemasan: sesuaikan dengan target konsumen

Hal yang sama gak kalah pentingnya yaitu design tempat dan juga kemasan cuy...

keduanya merupakan aspek penting dalam besbisnis kuliner, sesuaikan juga dengan target konsumen dan konsep bisnis yang ingin diusung. Misalnya dengam mendesign tempat cafe yang menarik buat hangout juga belajar dan ini biasanya incarannya para anak remaja atau si maha.. tempat bisa di rombak dengan meja dan bangku yang nyaman hingga mereka betah berlama-lama di cafe kita, gunakan musik yang santai dan update, yang gak kalah penting jangan lupa sediakan Wi-Fi (jaman sekarang sosmed dimana-mana mereka bisa share lokasi tempat jajanan kamu dan yang pasti pantad mereka betah berlama-lama di cafe kamu) hehehe...

Bila ingin menargetkan mahasiswa tetepi hanya memiliki lahan yang terbatas, kamu bisa mendesign tempat usaha mu dengan menyesuaikan konsep berjualan take away. Misalnya, kamu bisa hanya menyediakan deratan bangku yang nyaman untuk menunggu atau dengan menggunakan kosep food truck. 

4. Promosi: manfaatkan media sosial dan kembangkan kerjasama

Memperkenalkan produk dengan promosi dapat dilakukan melalui berbagai media. Ini dia cara yang ditunggu-tunggu ,, dengan share location dan foto tentu semua orang bisa saja jadi tahu dan penasaran akan jajanan kita..
kan sudah mimin bilang, sekarang jamannya udah serba-serbi canggi dah.. sosial media dimana-mana, salah satu media yang paling banyak digunakan oleh bisnis kuliner yaitu Instagram, bukan hanya mimin sendiri yang memiliki personal akun IG, bocah baru lahir ajeeeh..udah ada akun nya sob.. (bukaan maenn) .
Dengan membuatkan akun di Instagram untuk jajanan kamu tentu ini sasaran yang pas untuk sasaran marketing kamu. Promosi melalui indtagram mengunggulkan visualisasi dan mampu membuat orang "lapar mata" yaitu hanya dengan melihat gambar-bambar saja.

Media sosial memang sangat efektif dalam menarik minat konsumen dan jangkauannya pun juga luas karena tidak terbatas pada kota tertentu dan dapat diakses oleh siapa saja. Selalu ingat dalam hal ini promosi di media online dapat juga dilakukan lewat kerjasama dengan sesama pembisnis, yaitu dengan saling mempromosikan usaha di media sosial masing-masing.

Jadi, semakin mantap bukan berbisnis sampingan seperti ini...
Menjalankan star up bisnis tidaklah sesulit yang dibayangan kok, Hanya saja, kita harus berani memulai dan memperhitungkan dengan teliti setiap aspeknya. Sudah ada inspirasi untuk berwirausaha, menciptakan lapangan kerja, dan menjadi seorang bos ? Buat perencanaan bisnismu yang matang dahulu dengan profesional.

Tips pembisnis online suskes
Sukseskan bisnis online disini