Cari tahu bagian terpenting Aquascape
Aquascape |
Aquascape adalah
kegiatan yang lebih bersifat seni dalam mengatur dan menanam tanaman
air, batu dan kayu dalam cara menyenangkan secara estetis didalam
aquarium sehingga memberikan efek berkebun dibawah air.
Aquascape desain
mempunyai beberapa gaya atau style, beberapa diantaranya :
- Gaya aquascape belanda yang colorful
- Gaya aquascape natural (menyerupai dengan alam, misalkan gunung, bukit dll)
- Gaya aquascape taiwan (berupa figur-figur atau boneka kecil maupun rumah mini)
- Gaya biotope (berupa kondisi habitat adli binatang maupun tumbuhan berasal)
Pada umumnya
aquascape menggunakan ikan sebagai pelengkap, namun ada kalanya
aquascape bisa hanya berisi tanaman saja atau dengan batu, dengan
kayu-kayu yang sudah mati, ataupun menggunakan komplemen udang hias
saja.
Sebelum kamu
bermain bersama ikan-ikan, kamu harus tahu dulu nih..tujuan apa si
yang biasanya para pecinta aquascape sebelumnya. Bahwa tujuan utama
mereka adalah menciptakan suatu landscape yang indah di dalam air,
namunterkadang ada saja kendala dari berbagai aspek teknis mengenai
pemeliharaan tanaman yang harus dipertimbangkan.
Dalam merancang
sebuah aquascape tak hanya perlengkapan yang harus dipenuhi, namun
faktor-faktor seperti filtrasi, karbon dioksida (CO2) sesuai
kebutuhan photosintesis di dalam air, substrate yang digunakan, pupuk
dan pencahayaan semua itu perlu di perhatikan guna kesuksesan
aquascape agar seimbang didalamnya.
Kebutuhan Utama :
- Aquarium
- Lampu
- Filter
- Pasir / soil
- pupuk dasar / pupuk cair
- Tanaman
- Ikan
- CO2 (Bisa Membuat sendiri)
- Kipas (Chiller (jika diperlukan)
Banyak pendapat
yang mengatakan bahwa CO2 adalah opsional, dimana tanaman dapat
tumbuh tanpa CO2. Hal itu adalah benar, tapi seperti layaknya
manusia, CO2 adalah salah satu sumber untuk tumbuh kembang tanaman,
sedangkan di dalam aquarium jumlah COS Yang tersedia sangat sedikti
sekali. Jadi bila tanaman kita kekurangan CO2 maka yang terjadi
adalah pertumbuhan tanaman akan terganggu, kerdil atau bahkan mati.
Yuk..sekarang simak cara membuat CO2 agar mempermudahkan kamu.
Contoh
Pembuatan Aquarium Aquascape
- Ukuran aquarium : 55x35x35 (67L)
- Cahaya : 50 W
- Suhu : 28 drajat
- Filter : Filter gantung
- CO2 : Tabung depan 1.5 bps
- Fauna : Iriatherina werneri, Boraras Maculatus Otocinclus affinis, Red Cherry, dan Chystal Merah.
- Flora : Eleocharis acicular, Lilaeopsis Mauritiana, Eleocharis geniculata, Repens juncus, Spiky lumut, Lumut Taiwan, Lumut dan Hydrocotyle verticillata Flame
- Hardscape : Batu / Kayu
Langkah
Pertama :
Siapakan
aquarium, gunakan Styrofoam untuk dasar antara aquarium dan meja,
gunakan styrofoam jika dirasa perlu (adanya penggunaan batu-batu
lancip dalam jumlah banyak).
Langkah
Kedua :
- Taburkan pupuk dasar, pumice atau pasir malang.
- Berbagai macam merk pupuk dasar : JBL Danerlee, Sera, Azoo dll
- Tambahkan sedikit carbon active atay arang untuk mencegah nutrisi yang berlebih dan mengurangi wabah algae pada saat pertama kali setup.
Pupuk
dasar berguna untuk betumbuh kembang dengan akar, jika tanaman yang
digunakan berupa moss, riccia atau tanamana lain yang tidak ditancap,
makan penggunaan pupuk dasar boleh diabaikan.
Langkah
Ketiga :
- Gunakan pasir malang kasar/ pumice sebagai pembatas dan tempat tinggal bakteri dan tempat pengakaran
- hati-hati penggunaan Substrate yang terlalu padat bisa membuat tanaman tidak dapat bernafas loh.. dan berakar sampai akhirnya pembusukan akar hingga matinya tanaman.
Langkah
keempat :
- Tambah pasir sebagai media paling atas, gunakan pasir ukuran 2-3 mm yagn membantu pengakaran tanaman dan memudahkan proses menanam.
- Gunakan pasir yang telah dicuci dengan bersih agar mengurangi kemungkinana kotoran aquarium dengan partikel atau debu.
- Jangan gunakan pasir yang terlalu kasar karena akan sulit untuk ditanami.
Langkah
kelima :
- Atur hardscape / layout dari aquascape
Sebuah aquascape
harus memiliki batu dan kayu, yang nantinya akan memeberikan kesan
lebih alami dan akan terkihat jelas nantinya titik fokus dari
aquascape.
- Usahakan jangan menyebar batu ke seluruh aquarium, buatlah kombinasi dan berikan kedalaman maksimal untuk tata letak.
- Waspada ketinggian batu, usahakan batu kecil agar tidak tertutupi oleh tanaman
Langkah
keenam :
- Pilihan tanaman harus dilakukan sesui dengan ukuran dan tata letak layout
- pilihlah tanaman kecil jika ukuran aquarium yang mini.
- Gunakan pinset untuk memudahkan proses menanam
- kemudian tancapkan tanaman ke dalam substrate/pasir.
- Jika sekiranya sudah selesai menanam, isi air pelan-pelan agar aquascape tidak rusak.
Langkah
Ketujuh
Hasil Akhir