Pesan Website

MEREKA JENIUS ANDA PUN JENIUS

Sering kali memang masyarakat menilai seseorang pintar melalui apa yang mereka lihat pada saat itu, maka dia akan mengatakan bahwa (si A jenius, si B pintar, si C bodoh, si D standar , dan si E sedang). Ketahuilah bahwa pada kenyataannya memprediksikan seseorang tak harus dengan seperti itu. Manusia pada dasarnya memang jenius termasuk kamu, hanya saja dengan cara yang berbeda maka dia dapat dikatakan jenius karena setiap orang memiliki batasan kemampuannya tersendiri.
Kejeniusan seseorang memang tidak bisa selalu kita ukur sendiri menurut pandangan saja, namun ada banyak hal yang bisa menyatakan seseorang itu jenius. Bukan berarti dengan dia bisa menghitung beberapa akar matematika dengan cepat atau membedakan beberapa senyawa dengan ilmu IPA , atau mampu menditeksi kedalaman tanah atau bahkan menghitung beberapa jumlah nominal uang berjuta-juta yang sering anak akuntansi lakukan.
Memenag mereka pandai, bukan berarti dia dikatakan jenius. Kalau kamu berkeinginan dan bersungguh-sungguh bukan hal yang tidak mungkin bahwa kamu akan bisa seperti mereka, karena apa yang mungkin mereka bisa belum tentu mereka pakai untuk pekerjaannya. Mungkin lain halnya dengan ilmu akuntansi yang mungkin hampir semuanya bisa menguasainya, tanpa harus mempelajarinya di kejuruan karena mungkin dia terbiasa dan mampu maka dia dapat dikatakan bisa, namun bukan berarti dia jenius.

Secara singkat, makna dari “Genius” atau “Jenius” adalah seseorang dengan kapasitas kecerdasan diatas rata-rata. Ironisnya, masyarakat sering kali melihat kapasitas tersebut hanya dalam nilai akademiknya, yang sebenarnya harus disadari bahwa tidak semua kejeniusan manusia itu sama.

Katakanlah ketika seseorang memiliki kemampuan berhitung maka dia akan mampu menentukan hasil dari beberapa penjumlahan, pembagian begitu pun dengan dia yang memiliki kemampuan ilmu fisika. Namun ini berbeda halnya jika kita melihat dari sisi seni, ketika salah satunya memiliki kemampuan dibidang yang berbeda yaitu lukisan, musik dll. Maka keduanya dapat dikatakan “genius”, hanya saja dengan bidang yang berbeda.

Inilah beberapa tipe kejeniusan manusia :
  1. Kecerdasan Logik Matematika
    Yaitu kemampuan seseorang dalam mengatur, mengukur dan memahami simbol numerik, abstrak dan logika. Kepintaran inilah yang biasanya diukur secara akademik disekolah-sekolahan.
  1. Kecerdasan Linguistik
    Merupakan kemampuan dalam mengolah kata yang baik dalam hal pemahaman atau implementasinya secara tertulis ataupun lisan. Kepintaran ini juga sering kali diukur secara akademis, karena seseorang yang berani dan mampu ngolah kata-kata, dia pun akan sering aktif di beberapa acara, dan unjuk gigih dalam kegiatan sekolah , baik itu didalam kelas saat pelajaran maupun kegiatan diluar kelas.
  1. Kecerdasan visual Spasial
    Kecerdasan yang dimana, sering mereka lakukan dengan beberapa benda disekitarnya, sepertihalnya kemampuan memecahankan permainan menyusun puzzel, rubik, fotografi, melukis dll

  2. Kecerdasan Kinestetik
    Kemampuan inilah yang sering para atlit miliki atau bahkan beberapa para seniman lainnya seperti mereka pekerja sirkus, yang dimana mereka barhubungan langsung dengan bagian tubuhnya dengan sangat terampil. Kemampuan yang tak semua orang miliki, yaitu kelenturan saat dia beraksi di pentas, seperti para pemain bola, penari, dance dll. Maka dia dapat dikatakan jenius karena memiliki kemampuan yang tak banyak orang miliki.
  1. Kecerdasan Musikal
    Kemampuan yang sudah tak asing lagi di halayak umum, semua orang tahu seni musik itu adalah indah, gue rasa gak ada yang gak suka musik. Pasti mereka menyukai musik namun dengan aliran yang berbeda-beda. Ketahuilah kebanyakan orang menyukai musik bukan berarti dia bisa memainkan musiknya. Inilah yang juga tak semua orang bisa lakukan, kemampuan memainkan alat musik (guitar, bass, drumer, vocal, harmonika dll) , bahkan sampai dia mampu mengenal dan menciptakan nada, ritme, pola, bahkan suara merupakan kejeniusan yang tak semua orang miliki yang mungkin lahir dari otodidak.
  1. Kecerdasan Intrapersonal
    Menjelaskan seberapa tinggi akan kesadaran diri seseorang, yaitu kemampuan yang dapat dikatakan dia mengetahui kelemahan, kekuatan hingga perasaan dirinya sendiri. Bahwa seorang pemimpin setidaknya pasti memiliki kecerdasan intrapersonal untuk pengembangan dan kesuksesan mereka dalam tugasnya.
  1. Kecerdasan Interpersonal
    kemampuan ini biasanya sering dimiliki beberapa kalangan sales, yaitu kemampuan berkomunikasi dengan orang hingga membuat lawan bicaranya terpengaruh. Kemampuan ini dapat dikatakan jenius, karena dengan berkomunikasi baik buka hal yang tidak mungkin keuntungan mampu membawa kamu dapatkan hasil yang bagus bahkan mungkin membawa kamu menjadi sukses.
  1. Kecerdasan naturalis
    Kemampuan yang berhubungan langsung dengan beberapa alam sekitar, yaitu berinteraksi dengan lingkungan sepertihalnya ( dengan alam yang bebas, pegunungan, lautan, hewan dll) atau lebih ekstrimnya lagi dapat meklasifikasikan kehidupan liar seperti tumbuhan dan binatang dengan mudah. Kemampuan ini yang juga hanya beberapa orang dari kalangan pemberani yang mampu menaklukan hal-hal ekstrim.
  1. Kecerdasan Eksitensial
    Mereka yang mendalami teori kecerdasan ini menyarankan bahwa seharusnya ada beberap tambahan kategori lainnya yang bergaitan dengan kesadaran beragama dan spiritual.
    Tapi walaupun diri kamu lebih ahli dalam kecerdasan yang satu dibandingkan yang lain, perlu diketahui sebenarnya semua manusia memiliki semua kecerdasan hanya dengan taraf yang berbeda, seperti yang sudah dijelaskan diatas.

Lantas kejeniusan seperti apa yang kamu miliki ...? :)







Powered by Blogger.